Senin, 02 Juli 2018

Resume | BAB VII PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU KOMUNIKASI | ILMU KOMUNIKASI ISLAM | Dr. H. Harjani Hefni, LC., MA.


Dosen Pengampu        : Dr. H. Harjani Hefni, LC., MA.

Nama                           : Herman Pelani Sandu (11731025)
Kelas                           : KPI II A


1.    Prinsip Ikhlas
       Ikhlas secara bahasa berarti suci, bersih dari noda. Ikhlas menurut istilah adalah kerja yang dilakukan oleh hati untuk mensucikan dirinya dari berbagai motif yang tidak benar. Prinsip ikhlas ini adalah prinsip paling mendasar dalam komunikasi Islam. Kehilangan prinsip ini dari komunikator maupun komunikan akan membuat tujuan utama komunikasi yaitu ibadah menjadi hilang dan kekuatan pesan yang disampaikan memudar. Kehilangan prinsip ini dari salah satu pihak akan membuat proses komunikasi terhambat apalagi bertemu antara ketidak ikhlasan komunikator dengan komunikan.

2.    Prinsip Pahala dan Dosa
       Prinsip ini menjalaskan bahwa setiap pesan atau pernyataan yang keluar itu mengandung konsekuensi pahala atau dosa. Lisan memiliki peran kunci dalam berkomunikasi, apakah membawa kita kepada kesuksesan atau kehancuran.
       Agar lisan kita tidak menjadi alat pengumpul dosa tetapi selalu memproduksi pahala, maka Islam membimbing manusia terutama untuk melakukan langkah-langkah berikut:
a.    Islam melarang berkata kotor dan kasar
b.    memberikan motivasi agar selalu berkata yang baik
3.    Prinsip Kejujuran
       Kejujuran dalam menyampaikan pesan adalah prinsip mendasar dalam komunikasi Islam. Tidak tegaknya prinsip ini akan berakibat fatal buat kehidupan manusia.
       Di antara bentuk kejujuran dalam berkomunikasi adalah:
a.    Tidak memutarbalikkan fakta
b.    Tidak berdusta


4.    Prinsip Kebersihan
       Pesan yang baik akan mendatangkan kenyamanan psikologis bagi penerimanya, sedangkan pesan-pesan sarkastik, jorok, berdarah-darah, pertengkaran, perselingkuhan, adu domba, gosip, umpatan, dan sejenisnya akan berdampak pada keruhnya hati.

5.    Prinsip Positif
       Pesan positif sangat berpengaruh bagi kebahagiaan seseorang dalam kondisi apapun dia berada. Seorang komunikator yang sering mengirim pesan positif kepada komunikan akan menyimpan modal yang banyak untuk berbuat yang positif.

6.    Prinsip Paket (Hati, Lisan, dan Perbuatan)
       Manusia adalah makhluk yang diciptakan Allah dalam satu paket lengkap. Ada unsur jiwa dan ada unsur raga. Gerak raga dalam konsep Islam dipengaruhi secara kuat oleh hati atau jiwa. Artinya, lisan akan berbicara yang baik manakala hatinya baik, dan lisan tidak akan mampu berbicara dengan baik dan lancar tanpa kendali dari jiwanya, yang diucapkannya akan terasa hambar.

7.    Prinsip Dua Telinga Satu Mulut
       Isyarat agar kita berhati-hati dalam berbicara dan banyak mendengar adalah pada struktur fisik kita yang diciptakan dengan dua telinga dan satu mulut. Setelah informasi ditangkap oleh telinga, informasi tersebut disaring oleh perangkat akal dan sebelum dikeluarkan oleh lisan melalui mulut.

8.    Prinsip Pengawasan
       Prinsip pengawasan muncul dari kepercayaan mukmin yang meyakini bahwa Allah Maha Mendengar, Maha Melihat, dam Maha Mengetahui. Selain itu, mereka juga meyakini bahwa setiap kata yang diucapkan akan dicatat oleh malaikat pencatat. Prinsip pengawasan ini akan membuat orang selalu merasa diperlihatkan dan dipantau. Orang yang selalu merasa diperlihatkan dan dipantau. Orang yang selalu merasa dipantau biasanya lebih berhati-hati dalam mengeluarkan statemen.

9.    Prinsip Selektivitas dan Validitas
       Berbicara dengan data dan informasi akurat adalah salah satu ciri pribadi berkualitas. Selain menambah kredibilitas, informasi yang akuratmenghindarkan kita jatuh kepada kesalahan yang berujung pada penyesalan.

10.  Prinsip Saling Memengaruhi
     Di antara bentuk pengaruh strategis komunikasi adalah:
     a. Dapat mengubah pendapat orang lain
     b. Menjadi faktor yang menentukan baik buruknya manusia


11.  Prinsip Keseimbangan Berita (Keadilan)
       Dengan prinsip ini, informasi yang kita terima akan lebih akurat, karena pihak yang sedang berselisih kadang-kadang memberikan informasi secara emosional dan kadang-kadang berlebihan.

12.  Prinsip Privasi
       Setiap orang memiliki ruang privasi yang tidak boleh diungkapkan di pentas publik, begitu juga dengan organisasi, lembaga, dan seterusnya. Melanggar masalah privasi seperti ini di dalam Islam masuk dalam status pelanggaran hak-hak asasi manusia, yaitu melakukan pencemaran nama baik.

Related Posts

Resume | BAB VII PRINSIP-PRINSIP DASAR ILMU KOMUNIKASI | ILMU KOMUNIKASI ISLAM | Dr. H. Harjani Hefni, LC., MA.
4/ 5
Oleh